IDXChannel - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Dolfie OFP meminta Bank Indonesia (BI) untuk dapat memperkuat peranan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Dengan cara memperkuat data-data mengenai produksi, konsumsi, dan distribusi agar pengendalian inflasi lebih efektif.
"Problem-nya adalah tidak mudah mendapatkan data-data produksi dan distribusi terhadap komoditas tertentu. Kita ingin ke depan BI melakukan fungsinya dengan memperkuat TPID, dengan memperkuat data-data mengenai produksi dan distribusi, sehingga pengendalian inflasi lebih efektif," ujar Dolfie dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (7/4/2023).
Dolfie melanjutkan, produksi, konsumsi, dan distribusi merupakan salah satu hal yang menyebabkan terjadinya inflasi di suatu daerah. Oleh karenanya, dirinya menyatakan bahwa dibutuhkan adanya neraca pangan, agar BI dan pemerintah daerah (pemda) dapat mengantisipasi inflasi menjadi terkendali.
Dia juga menjelaskan faktor penyebab inflasi sebagian besar dikarenakan oleh harga yang diatur pemerintah secara nasional. Utamanya harga pangan yang meliputi beras, telur, cabai dan lain sebagainya. Apalagi, baru-baru ini Badan Pangan Nasional (Bapanas) juga telah mengeluarkan Harga Pokok Penjualan (HPP) terbaru.