Soeko menjelaskan, meski secara nominal mencatat perbaikan dari p280 Triliun ke Rp285 Triliun, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga melambat (dari 12,35% ke 8,76%) didorong oleh penurunan pada seluruh kelompok perbankan serta seluruh jenis simpanan. ” Berdasarkan golongan nasabah, penurunan DPK didorong oleh seluruh golongan,” jelas Soeko.
Hal ini didorong oleh Pemerintah yang diduga semakin optimal dalam melakukan belanja daerah dan perseorangan serta swasta yang diduga cenderung menyimpan simpanannya dalam bentuk lain.
Penurunan DPK di seluruh kelompok juga mengindikasikan sudah mulai adanya kenaikan pada aktivitas dunia usaha yang didukung dengan penurunan tabungan Pemerintah akibat realisasi proyek yang dilakukan.
(SANDY)