sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Biaya Haji Bengkak hingga Rp1,5 Triliun, Ini Tanggapan DPR

Economics editor Inin Nastain/Kontributor
01/06/2022 12:45 WIB
Melonjaknya biaya haji itu bukan karena salah perhitungan.
Biaya Haji Bengkak hingga Rp1,5 Triliun, Ini Tanggapan DPR (FOTO:MNC Media)
Biaya Haji Bengkak hingga Rp1,5 Triliun, Ini Tanggapan DPR (FOTO:MNC Media)

IDXChannel  - Seperti diketahui, biaya Haji mengalami pembengkakan besar mencapai Rp1,5 Triliun. Padahal, proses pemberangkatan calhaj kloter pertama kurang dari satu pekan.

Menyikapi hal itu, anggota Komisi VIII DPR RI KH Maman Imanulhaq mengatakan, melonjaknya biaya haji itu bukan karena salah perhitungan. Hal itu lantaran kebijakan baru pemerintah Arab Saudi yang tiba-tiba menaikkan harga paket layanan di masyair, baik Arafah, Muzdalifah, maupun Mina.

Bagi Kang Maman, demikian dia biasa disapa, kondisi itu menjadi buah simalakama. Satu sisi, pembengkakan anggaran itu menjadi gunjingan publik. Di sisi lain, negara harus memastikan keberangkatan jemaah haji dilaksanakan sesuai dengan jadwal.

"Komitmen PKB tentunya tegas yakni pertama menyelamatkan keberangkatan haji, dan yang kedua adalah menyelamatkan dana jemaah haji," kata politisi PKB itu.

Untuk menyelesaikan permasalah itu, Komisi VIII DPR RI menyetujui penambahan anggaran yang diambil dari dana efisiensi penyelenggaraan haji sebesar Rp740 miliar. Sisanya, jelas dia, diambil dari nilai manfaat dana haji.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement