sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Biaya Logistik Masih Mahal, SiCepat Terapkan Strategi untuk Bantu UMKM 

Economics editor Azfar Muhammad
15/12/2021 12:04 WIB
Chief Commercial Officer SiCepat Ekspres ungkap strategi  untuk mendukung UMKM naik kelas dan keluar dari persoalan mahalnya biaya logistik.
Biaya Logistik Masih Mahal, SiCepat Terapkan Strategi untuk Bantu UMKM (Dok.MNC Media)
Biaya Logistik Masih Mahal, SiCepat Terapkan Strategi untuk Bantu UMKM (Dok.MNC Media)

IDXChannel — Data Kementerian Keuangan tahun 2019 mencatat bahwa  biaya logistik di Indonesia masih tergolong mahal yaitu mencapai 23,5% dari produk domestik bruto (PDB).

Chief Commercial Officer SiCepat Ekspres Imam Sedayu mengatakan dengan data yang disampaikan, layanan ekspedisi SiCepat Ekspres memiliki strategi  untuk mendukung UMKM naik kelas dan keluar dari persoalan mahalnya biaya logistik.

“Untuk menyeimbangkan biaya logistik yang murah bagi pelaku Umkm atau pra penyedia jasa adalah kuncinya di Inovasi, bagaimana kita bisa mengcreate produk apa yang sesuai dan diinginkan sesuai demand dari masyarakat dan terus kita tingkatkan,” kata Chief Commercial Officer SiCepat Ekspres Imam Sedayu dalam program Economic Outlook IDX Channel, Rabu (15/12/2021). 

Imam Sedayu mengatakan Si Cepat memilik berbagai produk layanan logistik delivery service  yang disesuaikan harga dan jumlah kuantitasnya.

“Semua program inovasi kita inilah yang kita buat terus kita tingkatkan Untuk menjawab segala permasalahan misalnya di e-commerce atau online shop bagi pelaku umkm yang masih pemula dan keberatan untuk mengirim barang ke berbagai daerah misanya kita ada pelayanan  Halu ,” ujarnya. 

Dengan demikian, untuk laba dan pencapaian di tahun 2021 dengan produk efisiensi bisa terus meningkat dan banyak diminati dan menumbuhkan kontrobusi lebih dari 25 Persen. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement