IDXChannel - Kementerian Perhubungan mengakui jika biaya logistik Indonesia masih sangat tinggi yaitu di kisaran 23% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Salah satu penyebab hal itu adalah pelayanan di pelabuhan yang tidak efisien.
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan (Balitbanghub) Gunung Hutapea mengatakan, ada beberapa hal yang menyebabkan biaya logistik RI masih tinggi. Salah satunya adalah terkait pelayanan di pelabuhan termasuk pelayanan pandu dan tunda.
"Efisiensi pelabuhan menjadi kunci utama dan memegang peranan penting dalam menurunkan biaya logistik," ujarnya dalam acara diskusi virtual, Kamis (11/3/2021).
Gunung menjelaskan, jika ingin menurunkan biaya logistik, maka perlu dilakukan percepatan pelayanan di pelabuhan. Pasalnya, semakin kecil waktu tunggu atau waiting time, maka kinerja bongkar muat bakal lebih baik.
Oleh sebab itu, pihaknya juga saat ini sudah menyiapkan beberapa kebijakan untuk menurunkan tingginya biaya logistik di tanah air. Misalnya saja dengan jasa pemanduan yang perlu menjadi perhatian seluruh rangkaian pelayanan di pelabuhan.