sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Biaya Melahirkan Bengkak Imbas Pajak, Bumil: Hamil Bukan Hanya Orang Kaya Saja!

Economics editor Okezone
14/06/2021 08:05 WIB
Ibu hamil protes jika biaya melahirkan membengkak karena kena pajak
Biaya Melahirkan Bengkak Imbas Pajak, Bumil: Hamil Bukan Hanya Orang Kaya Saja! (FOTO:MNC Media)
Biaya Melahirkan Bengkak Imbas Pajak, Bumil: Hamil Bukan Hanya Orang Kaya Saja! (FOTO:MNC Media)

IDXChannel -  Ibu hamil protes jika biaya melahirkan membengkak karena kena pajak. Hal ini menyusul adanya rencana pemberlakuan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) diberikan juga pada jasa kesehatan salah satunya rumah bersalin. 

"Di saat kondisi sekarang ini kalau biaya persalinan diberi tarif, jadi beban biaya lagi. Biaya untuk persalinannya aja sudah besar. Apalagi kalau nanti ditambah harus ada biaya pajak. Udah kaya cicil rumah aja,” kata salah seorang ibu hamil, Sisilia Putri Dewi (30) kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (13/6/2021). 

Sisilia sebelumnya sudah pernah menggunakan jasa rumah bersalin di bidan pada lahiran anak pertama dengan biaya persalinan Rp3 juta. Dia menuturkan dengan situasi pandemi Covid-19, dirinya belum tahu apakah akan bersalin di bidan kembali atau harus ke rumah sakit. Mengingat persalinan di rumah sakit biaya inap cenderung menguras biaya. 

Terkait kebutuhan pemerintah guna pembiayaan negara dengan memanfaatkan tarif pajak, Sisilia mengatakan sebaiknya pemerintah mengenakan tarif PPN kepada perusahaan-perusahaan besar, bukan justru memberikan beban tambahan kepada ibu hamil yang akan bersalin. 

“Yang sedang dalam masa mengandung kan bukan hanya orang-orang kelas atas saja. Tapi untuk masyarakat kelas menengah ke bawah yang sedang hamil kan pasti pengeluarannya jadi tambah bengkak. Biaya yang lainnya saya belum tertutup, ini ditambah pajak lahiran,” tegasnya. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement