sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Biaya Membengkak, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Butuh Suntikan Rp3,2 Triliun

Economics editor Suparjo Ramalan
28/09/2022 19:07 WIB
Kereta Cepat Jakarta-bandung (KCJB) memerlukan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp3,2 triliun.
Biaya Membengkak, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Butuh Suntikan Rp3,2 Triliun (Foto: MNC Media)
Biaya Membengkak, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Butuh Suntikan Rp3,2 Triliun (Foto: MNC Media)

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga sebelumnya menyebut PSBI akan menambal pembengkakan biaya sebesar Rp4 triliun, sedangkan China Railway International senilai Rp3 triliun. Sementara, 75% sisanya berasal dari pinjaman atau utang.

Hanya saja, persentase pinjaman yang dibutuhkan untuk menambal pembengkakan biaya mega proyek tersebut belum diketahui. Artinya, pinjaman akan disesuaikan dengan total cost overrun.

Saat ini Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) masih melakukan review atau tinjauan atas cost overrun yang dimaksud.

Terkait dengan sumber utang, Kementerian BUMN masih mencari perbankan yang bisa melakukan kerja sama. Dia pun tak menampik potensi pinjaman berasal dari bank China.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement