IDXChannel - Biaya pembangunan proyek Kereta Cepat fase kedua yang menghubungkan London dengan Manchester sejauh 530 kilometer mengalami pembangkakan.
Kondisi tersebut membuat Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak memilih untuk membatalkan mega proyek kereta cepat atau high-speed rail (HSR). Adapun keputusannya tersebut menjadi polemik panas pasalnya opini masyarakat Inggris sendiri terbagi menjadi dua, ada yang menolak pembangunan, sementara sebagian publik mendukung proyek ini.
"Saya memutuskan mengakhiri proyek HSR yang sudah terlanjur berjalan ini. Sebagai gantinya, pemerintah akan mengalihkan sebagian investasinya sebesar 36 miliar poundsterling untuk membangun ratusan proyek transportasi baru di wilayah Utara dan Tengah, dan tentunya seluruh negeri," kata Sunak dalam pidato pada konferensi Partai Konservatif di Manchester, dikutip dari Reuters, Minggu (15/10/2023).
Sunak menyebut pembengkakan biaya dari proyek kereta cepat menjadi alasan pemerintah Inggris memilih tidak melanjutkan proyek tersebut.
Sunak, menjelaskan sebaiknya anggaran jumbo untuk pembangunan kereta cepat dialihkan untuk proyek transportasi lainnya yang lebih prioritas seperti pembangunan jalan raya, rel kereta api baru.