Selain itu, kata Jokowi, pencapaian pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) akan semakin tertunda dikarenakan perubahan iklim jangka panjang.
"Pencapaian SDGs semakin tertunda, kawasan kita diperkirakan baru dapat mencapai SDGs paling cepat pada tahun 2065. Dan menurut global climate risk index, 6 dari 10 negara paling terdampak perubahan iklim dalam jangka panjang ada di Asia Pasifik," jelasnya.
Menjawab tantangan tersebut, kata Jokowi, dirinya pun mendukung sepenuhnya upaya UNESCAP memajukan a common agenda to advance sustainable development.
"Penanganan pandemi harus dilanjutkan dan kesenjangan vaksinasi di kawasan harus ditutup. Kawasan ini memiliki negara dengan pencapaian vaksinasi tertinggi dan juga terendah di dunia. Keberhasilan vaksinasi menentukan reaktivasi nasional dan konektivitas dengan perekonomian dunia, Unescap dapat mendukung terbentuknya jaringan fasilitas produksi dan distribusi vaksin regional mengatasi tantangan logistik dan mempersingkat rantai pasok," tutup Jokowi. (RAMA)