IDXChannel - Guru Besar Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) sekaligus mantan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro memprediksikan perekonomian dunia terancam mengalami krisis, pada tahun 2023.
Hal tersebut bisa terjadi imbas kebijakan suku bunga tinggi di berbagai negara maju, khususnya Amerika Serikat, angka pengangguran yang akan naik, pertumbuhan ekonomi yang minim, krisis pangan, energi dan perang, akan menjadi pemicu semua itu.
“Ekonomi dunia sedang tidak baik-baik saja,” sindir Prof Bambang Brodjonegoro di Economic & Capital Market Outlook 2023 CSA Awards 2022, Kamis (8/12/2022).
Masih di dalam acara tersebut, Senior Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman mengingatkan akan adanya risiko dari ekonomi global dan domestic.
"Faktor dominan global selain tingkat bunga federal reserve yang masih akan tinggi, juga resesi di beberapa negara, termasuk di Cina yang akan alami perlambatan ekonomi serta perang dan juga harga komoditi yang tinggi," ungkap dia.
(SLF)