IDXChannel - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street dibuka turun pada Rabu (7/12/2022), efek pengaruh kebangkitan ancaman resesi. Sejumlah raksasa keuangan Amerika Serikat menggaungkan kembali isu perlambatan ekonomi, sebagai tantangan makro ekonomi yang dapat berdampak terhadap sendi kehidupan masyarakat negeri Paman Sam.
Dow Jones Industrial Average turun 0,16 persen menjadi 33.542,35, S&P 500 merosot 0,22 persen di 3.932,46, sedangkan Nasdaq Composite melemah 0,41 persen di level 10.969,40.
Komponen saham yang paling aktif diperdagangkan di bawah indeks S&P 500 antara lain Tesla, Amazon.com, dan Apple. Tiga top gainers ditempati oleh SolarEdge Technologies Inc menguat 6,52 persen, Campbell Soup menanjak 4,06 persen, dan Enphase melejit 2,17 persen, sedangkan top losers diduduki oleh M&T Bank turun 8,05 persen, Brown Forman merosot 4,17 persen, dan Welltower tertekan 3,56 persen
Sejumlah pejabat eksekutif dari perusahaan keuangan AS seperti Goldman Sachs Group Inc (GS.N), JPMorgan Chase & Co (JPM.N) dan Bank of America Corp (BAC.N) mengatakan bahwa inflasi akan mengikis daya beli konsumen, sementara resesi yang ringan berpotensi terjadi ke depan.
Kekhawatiran atas resesi yang dipicu kenaikan suku bunga agresif Federal Reserve AS sebelumnya telah menekan indeks S&P 500 (SPX) selama empat sesi berturut-turut.