sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Investor Khawatir Ancaman Resesi, Wall Street Dibuka Turun

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
07/12/2022 22:07 WIB
Wall Street dibuka turun pada Rabu (7/12/2022),  efek pengaruh kebangkitan ancaman resesi.
Investor Khawatir Ancaman Resesi, Wall Street Dibuka Turun (FOTO: MNC Media)
Investor Khawatir Ancaman Resesi, Wall Street Dibuka Turun (FOTO: MNC Media)

"Ekspektasi (atas resesi) mulai terurai sedikit karena pasar menyadari bahwa The Fed mungkin harus mempertahankan suku bunga mereka pada tingkat yang lebih tinggi lebih lama dari yang diharapkan dan ini membawa tekanan terhadap pasar," kata Jason Pride, seorang analis Glenmede di Philadelphia, dilansir Reuters, Rabu (7/12/2022).

Sementara itu, indeks volatilitas CBOE juga dikenal sebagai pengukur ketakutan Wall Street, naik ke level tertingginya dalam dua minggu terakhir. Ini menandai ada kecemasan di kalangan pelaku pasar modal..

Investor melihat peluang sebesar 91 persen bahwa Fed akan menaikkan suku bunga acuan utamanya sebesar 50 basis poin pada bulan Desember, sebagaimana tersaji dalam indikator Fedwatch.

Ke depan pasar akan menantikan sejumlah data makro seperti indeks harga produsen dan survei sentimen konsumen dari Universitas Michigan pada pekan ini. Sedangkan The Fed akan memutuskan kebijakan suku bunganya pada 14 Desember 2022. (RRD)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement