Bangkrutnya SVB secara mendadak pada Jumat memicu keprihatinan akan risiko yang dihadapi bank-bank lain akibat kenaikan suku bunga tajam oleh Fed tahun lalu. Pada saat bersamaan, insiden ini juga memicu spekulasi apakah bank sentral bersedia memperlambat laju pengetatan moneternya.
Jay Hatfield adalah pendiri dan CEO Infrastructure Capital Management dan dia berpendapat, krisis perbankan ini diakibatkan oleh kebijakan Fed yang terlalu keras. Sisi positifnya dari krisis ini, diharapkan Fed sadar dan menghentikan peningkatan suku bunga. Pasar berharap mereka akan menurunkan suku bunga.
Dari Eropa dikabarkan Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire menegaskan bahwa sistem perbankan Prancis tidak “terimbas” kegagalan SVB.
"Tenang. Tenang. Kita lihat saja kenyataannya. Kenyataannya adalah bank-bank yang Anda sebutkan, dan saya katakan bahwa sistem perbankan Prancis tidak terimbas Silicon Valley Bank," kata Le Maire.
Le Maire menegaskan bahwa sistem perbankan Prancis sangat berbeda dari sistem perbankan Amerika.
(DKH)