Saat ini yang sudah beroperasi adalah Arun LNG Hub yang dikelola oleh PT Perta Arun Gas (PAG) selaku afiliasi Subholding Gas. Lokasi Arun yang strategis menjadikannya sebagai pusat LNG trading Asia dan destinasi LNG Hub Global seperti China, Australia, Angola, Mesir, dan Amerika Serikat.
“Bisnis utama PAG adalah LNG receiving terminal, regasifikasi dan LNG Hub. Lokasi strategis di dekat Selat Malaka dengan potensi hampir 100 ribu kapal berlayar melintas, sehingga menjadi modal penting PAG sebagai pusat LNG Hub kelas dunia. Pengoperasiannya didukung sepenuhnya oleh pemerintah melalui penunjukan PAG sebagai Pengelola Pusat Logistik Berikat LNG satu-satunya di Indonesia,” katanya.
Haryo juga berharap kolaborasi keduanya berlanjut sampai tahap eksekusi komersial. Langkah ini sekaligus mendorong perusahaan ke level global.
"PGN tentunya akan mendapatkan benefit untuk semakin melebarkan bisnis ke kancah internasional. Di sisi lain, Turkiye dapat terbantu dalam hal pemenuhan energi gas bumi di kota-kota besar dan pusat-pusat industri sebagai konsumen gas bumi dalam jumlah besar,” pungkas dia. (NIA)