Iqbal Dwi Purnama
IDXChannel - Kehadiran Tol Jakarta Cikampek II (Japek) Selatan bakal memangkas jarak tempuh Jakarta-Bandung hanya sekitar 1 jam, lalu bagaimana progres pembangunan proyek tersebut?
Pembangunan jalan tol tersebut setidakny terbagi menjadi 4 Paket pengerjaan. Jika memulainya dari Jakarta, paket 1 dibangun dari SS Jatiasih - SS Setu sepanjang 9,30 Km, paket 2 A mulai dari SS Setu - SS Sukaragam sepanjang 9,0 Km, paket 2 B dari SS Sukaragam - SS Sukabungah sepanjang 13,1 km, dan paket 3 mulai dari SS Sukabungah - SS Sadang sepanjang 30,6 Km sehingga totalnya 62 Km.
Pembangunan jalan tol tersebut setidaknya akan membelah 4 kabupaten sekaligus, yaitu kabupaten Bogor, Kabupeten Bekasi, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Purwakarta.
Adapun saat ini proses konstruksi baru dilakukan untuk pengerjaan paket 3 seksi 3, yaitu dari SS Sadang sampai SS Kutanegara yang rencananya Udah bisa digunakan fungsional pada mudik lebaran 2022.
Sedangkan untuk proses pengerjaan paket 3 sendiri per pertanggal 13 April 2022 untuk masakah pengadaan tanah sudah mencapai 97,66 persen dan proses konstruksinya sudah 68,08 persen.
Sedangkan untuk pengerjaan paket 2 B, SS Sukaragam - SS Sukabungah sepanjang 13,1 km saat ini baru proses pembebasan lahan. Hingga 13 April proses pembebasan lahan sudah mencapai 61,14 persen. Proses konstruksinya sendiri saat ini masih persiapan tender.
Selanjutnya untuk paket pengerjaan 2A sepanjang 9,0 Km yang dimulai dari SS Sukaragam - SS Setu saat ini juga belum mulai proses konstruksi, sedang melakukan proses pengadaan tanah yang prosesnya 18,45 persen.
Kemudian untuk paket I sendiri yang dimulai dari SS Setu sampai SS Jati Asih dengan total panjang 9,30 Km juga belum proses konstruksi, masih dalam tahap pengadaan tanah dengan progres 3,29 persen.
"Jati asih itu seksi 1, saat ini belum kontruksi sementara yang sudsj kontruksi seksi 3 Sadang," kata Media Relation PT Jasa Marga Irwansyah dihubungi, Selasa (19/4/2022).
Adapun lebar lajur pada jalan tol tersebut adalah 3,60 meter, lebar bahu luar 3,00 meter, dan lebar bahu dalam 1,50 meter. Nilai investasi daripada proyek pembangunan ini adalah sebesar Rp14,691 triliun dengan masa konsesi 35 tahun. (RAMA)
