Dalam paparannya, dia juga menyarankan agar adanya karpet di tempat-tempat transit atau mobilitas tinggi, seperti Bandara. Menurutnya, karpet yang dengan disinfektan mampu memberikan perlindungan awal untuk membersihkan kuman atau virus yang bisa saja menempel di alas kaki.
Rajin cuci tangan, seperti halnya dalam pencegahan Covid-19. Dia mengimbau agar melakukan protokol kesehatan dengan baik.
"Kalau di bandara sebaiknya juga harus menyediakan karpet yang ada diiinfektannya agar mencegah dari penerbangan dari luar gitu. Sehingga itu tidak terbawa ke manusia. yang penting cuci tangan," kata Dr Nuryani menambahkan.
Sebelumnya, penyakit mulut dan kuku ini muncul di Surabaya. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memastikan penyakit mulut dan kuku di Jawa Timur tidak berbahaya bagi manusia.
Dia menyinggung PMM di Jatim, bukan seperti Covid-19 yang penularannya terjadi dari hewan seperti kelelawar ke manusia.