IDXChannel - PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) mengungkap bisnis kurir AnterAjamengalami pertumbuhan yang stagnan. Sejumlah penyebab mendorong manajemen memasang strategi agar kembali meningkat.
Direktur Keuangan ASSA Jerry Fandy mengatakan pertumbuhan AnterAja masih bergantung terhadap sektor platform perdagangan online atau e-commerce.
"Growth di sektor tersebut (e-commerce) terbatas atau cenderung flat," kata Jerry dikutip dari risalah paparan publik, Kamis (6/7/2023).
Ia memaparkan perseroan sedang berusaha menambah kapasitas di lini bisnis B2B (business-to-business) yang dinilai memiliki prospek yang cukup besar.
"Untuk target pengantaran parcel per day tidak berubah cukup banyak, diharapkan bisnis AnterAja bisa mencapai break even point pada akhir tahun ini," terangnya.