IDXChannel - Bisnis pembayaran secara digital dinilai semakin berkembang pesat di Indonesia, sehingga menjanjikan potensi yang demikian besar.
Karenanya, tak heran bila investor asing seolah mengantre untuk dapat menempatkan dananya di Indonesia melalui beragam skema, mulai dari penyertaan modal, sindikasi, modal ventura, pendirian perusahaan patungan (joint venture), dan lain sebagainya.
Terbaru, platform manajemen pengelolaan pengeluaran dalam negeri, Monit, baru saja meraih pendanaan sebesar USD2,5 juta, dalam putaran pendanaan yang dipimpin oleh Cento Ventures, yang berbasis di Singapura.
Selain Cento, turut juga terlibat perusahaan digital B2B asal Jepang, Sansan, serta investor eksisting yang sebelumnya juga telah berinvestasi di Monit, yaitu 1982 Ventures dan Init-6.
"(Suntikan dana) Ini semakin menegaskan komitmen mereka dalam mendukung pengembangan bisnis Monit secara berkelanjutan," ujar Co-founder sekaligus Chief Executive Officer Monit, Rizki Aditya, dalam keterangan resminya, Jumat (4/7/2025).