“Dan oleh sebab itu kontribusi dari Batam dan BP Batam ini menjadi sangat-sangat penting dan sangat-sangat krusial buat kami dalam rangka mencapai pertumbuhan 8 persen itu,” katanya.
Dalam mendukung optimalisasi layanan investasi, Rosan menyatakan komitmen Kementerian Investasi untuk menempatkan pejabat khusus secara permanen di KPBPB Batam. Hal ini dilakukan guna mempercepat fasilitasi dan realisasi investasi.
“Harapannya semuanya bisa lebih terakselerasi dan bisa memperkuat pelayanan investasi yang akan masuk ke Batam,” kata Rosan.
Sementara itu, Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam Amsakar Achmad menyambut baik penandatanganan MoU ini sebagai bentuk sinergi dan komitmen bersama dalam membangun tata kelola kawasan yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan investor.