Kehadiran EU Desk dinilai sebagai langkah konkret membangun kemitraan ekonomi yang inklusif dan produktif.
Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Denis Chaibi, menekankan EU Desk bukan hanya fasilitas teknis, melainkan simbol komitmen bersama menghadirkan investasi berkualitas tinggi.
“Kami ingin mendukung upaya Indonesia menarik lebih banyak FDI yang berdampak, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong kerja sama di sektor strategis,” kata Denis.
Ia menambahkan, sektor yang jadi prioritas Uni Eropa mencakup energi terbarukan, air, pengolahan limbah, dan teknologi, di mana perusahaan-perusahaan Eropa merupakan pemimpin global.
Berdasarkan data Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, realisasi investasi Uni Eropa ke Indonesia dari 2019 hingga kuartal I 2025 mencapai USD13 miliar. Investasi terbesar tercatat di sektor industri kimia dan farmasi sebesar USD2,1 miliar, disusul listrik, gas dan air sebesar USD1,9 miliar.
(Febrina Ratna Iskana)