"Jadi kita sudah siapkan capexnya, kalo supply kendaraannya cukup siap. Kita bisa percepat untuk implementasi EV nya," katanya.
Selain itu, Sigit mengatakan perusahaannya juga berencana akan membeli sekitar 6.000 unit kendaraan. Baik untuk peremajaan dan menambah armada kendaraan konvensional.
Dia mengatakan saat ini ada sekitar 4.000 unit kendaraan perusahaan yang perlu diperbarui.
Adapun, untuk pembelian kendaraan tersebut, perseroan menganggarkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar hampir Rp2 triliun pada 2023.
(SLF)