IDXChannel - PT Bundamedik Tbk (BMHS) melanjutkan tren pertumbuhan Pendapatan dan EBITDA di 9M2021. BMHS membukukan pertumbuhan Pendapatan 62,7% menjadi Rp1,32 triliun pada 9M2021, peningkatan ini dikontribusikan dari pertumbuhan pelayanan Rumah Sakit (5% peningkatan pasien rawat jalan, 70% peningkatan jumlah hari rawat inap dan peningkatan 63% keterisian kamar tidur dibandingkan periode yang sama tahun lalu) dan Klinik Bayi Tabung (peningkatan 56% dibandingkan periode yang sama tahun lalu).
Gross Profit mengalami pertumbuhan 89,5% menjadi Rp 649 Miliar pada 9M2021. Gross Profit Margin 9M2021 sebesar 49,1% meningkat dibandingkan dengan 42,1% di periode yang sama tahun lalu. EBITDA 9M2021 mengalami pertumbuhan 118,6% menjadi Rp 394 Miliar dan EBITDA Margin sebesar 29,8% meningkat dibandingkan dengan 22,2% di periode yang sama tahun lalu. Peningkatan Gross Profit Margin dan EBITDA Margin didukung oleh efisiensi program yang dilakukan Perseroan secara berkesinambungan.
Kemudian, Net Income tercatat naik 214,5% menjadi Rp 283 Miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 90 Miliar. Di sisi Neraca, terdapat penurunan Liabilitas sebesar 22,5% dari posisi Desember 2020 sebesar Rp 1,11 triliun menjadi Rp 862 Miliar pada September 2021, dikarenakan Convertible Bond Payable telah dikonversi menjadi 421 juta saham sebesar Rp 143 Miliar dan sisanya Rp 157 Miliar telah dilunasi pada Juli 2021.
Sedangkan, Ekuitas terjadi kenaikan sebesar 59,2% dari posisi Desember 2020 sebesar Rp 1,05 triliun menjadi Rp 1,67 triliun pada September 2021, dikarenakan adanya penambahan modal dari proses IPO.
Selain daripada itu, Nurhadi Yudiyantho selaku Managing Director Perseroan mengatakan selama 2021 Perseroan telah mendirikan Klinik BIC – Denpasar di Provinsi Bali yang diakhir Tahun 2021 ditargetkan menjadi RSIA Bunda Denpasar dengan kapasitas 25 tempat tidur, 45 Klinik satelit Morula IVF dan 15 Laboratorium Diagnos yang tersebar di seluruh Indonesia. Perseroan juga telah menandatangani MoU dengan “Klinik Pintar” dan mengakuisisi saham minoritas Morula IVF Surabaya. (SNP)