"Ya terkait booster karena dijadikan sebagai syarat untuk mudik maka semakin banyak sebetulnya yang ingin mendapatkan booster atau vaksin ketiga. Untuk itu selain memang ada yang datang langsung memang sebaiknya mendaftar supaya nanti tempat-tempat pelayanan booster itu sendiri menyiapkan kebutuhannya sesuai yang didaftarkan," kata Ariza kepada awak media di Balai Kota Jakarta.
"Jadi jangan sampai nanti katakanlah satu titik disiapkan 1.000 yang datang 3.000 umpamanya. Jadi memang semuanya sebaiknya didaftarkan melalui aplikasi yang ada (JAKI)," tambahnya.
(IND)