sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bos BKPM Sebut Banyak Negara yang Tak Ingin Indonesia Maju

Economics editor Athika Rahma
16/02/2022 18:59 WIB
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menegaskan komitmen pemerintah untuk mendorong hilirisasi. Langkah hilirisasi diyakini menjadikan Indonesia negara maju.
Bos BKPM Sebut Banyak Negara yang Tak Ingin Indonesia Maju
Bos BKPM Sebut Banyak Negara yang Tak Ingin Indonesia Maju

IDXChannel - Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menegaskan komitmen pemerintah untuk mendorong hilirisasi. Langkah hilirisasi diyakini menjadikan Indonesia negara maju.

Namun, dirinya menyebut banyak negara yang sebenarnya tidak ingin agar Indonesia menjadi negara maju demi kepentingan mereka.

"Kita harus jadikan Indonesia sebagai negara industri, sekalipun saya tahu banyak negara yang tidak pengen Indonesia maju, banyak sekali dengan berbagai macam regulasi mereka," ujar Bahlil dalam acara virtual, Rabu (16/2/2022).

Sebelumnya, Indonesia lebih senang mengekspor bahan mentah dan mengimpor barang jadi, padahal bahan bakunya ada di dalam negeri. Pola bisnis ini hendak diubah dengan adanya hilirisasi.

Hilirisasi juga diyakini bisa mendorong target investasi tahun ini sebesar Rp 1.200 triliun. Bahlil tak menampik, target yang diberikan Presiden Jokowi begitu berat. Namun, jumlah ini menjadi syarat agar ekonomi Indonesia bisa tumbuh lebih dari 5%.

"Makanya tahun ini kita hentikan nikel. Nanti CATL (perusahaan baterai asal China) akan masuk di sana dengan investasi USD 5,2 miliar, dengan LG di Haltim (Halmahera Timur) investasinya Rp 142 triliun. Sebagian juga di Jawa Tengah, di Batang. Kita bangun ekosistem baterai mobil terbesar di dunia," papar Bahlil.

Oleh karena itu, pihaknya meminta dukungan agar rencana tersebut berjalan lancar. "Kita harus berikan lampu hijau ke mereka, bahwa Indonesia sejak 17 Agustus sudah merdeka, kita tidak dijajah lagi. Oleh karena itu, kita berdaulat membuat keputusan untuk kemandirian negara kita sendiri," tandas Bahlil. 

(NDA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement