Buwas mengungkapkan, Bulog juga sudah mendapatkan penugasan untuk melakukan operasi pasar di seluruh wilayah. Hal tersebut juga akan dibahas dan dievaluasi bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Meski ada kekurangan kebutuhan beras, namun Buwas menegaskan tetap mengutamakan produksi dalam negeri. Apalagi, stok beras yang dikuasai pemerintah baru sebanyak 600 ribu ton.
"500 ribu ton kekurangan kebutuhan beras. Kita tetap utamakan produksi dalam negeri," tuturnya.
Ia menyebutkan, pada Maret-Juni 2023 nanti mulai ada panen raya. Ia berharap sesuai dengan penugasan badan pangan nasional, Perum Bulog bisa menyediakan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) 2,4 juta ton pada tahun ini.
(YNA)