sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bos Bulog Pesimistis Impor Beras Capai Target 500 Ribu Ton di Akhir Tahun

Economics editor Suparjo Ramalan
07/12/2022 19:58 WIB
Perum Bulog memperkirakan impor beras medium hingga akhir Desember 2022 hanya mencapai 200.000 ton, jauh dari target awal yang mencapai 500.000 ton.
Bos Bulog Pesimistis Impor Beras Capai Target 500 Ribu Ton di Akhir Tahun. (Foto: MNC Media)
Bos Bulog Pesimistis Impor Beras Capai Target 500 Ribu Ton di Akhir Tahun. (Foto: MNC Media)

Artinya, bila periodesasi panen mulai dilakukan pada awal Januari-Februari 2023, maka sisa stok beras yang diimpor tak lagi dilanjutkan. Sebaliknya, bila panen berlaku pada Maret, maka impor beras untuk memenuhi target 500.000 ton tetap dilakukan. 

"Sisanya kita lihat situasi, kalau Januari, Februari belum ada panen, situasinya memerlukan itu harus disuplai dari luar, enggak ada masalah. BPS Maret (panen), data BPS dong, enggak bisa ngarang-ngarang, toh kalo kita impor Januari-Februari-lah, toh Itu tambahan sesuai keputusan rakortas," ucap dia.

Impor 500.000 ton diputuskan setelah serapan beras dalam negeri tidak lagi tersedia. Sementara, Bulog harus menyediakan kebutuhan komoditas primer bagi masyarakat untuk jangka waktu tertentu.

BUMN Pangan itu ditugaskan menyerap 1,2 juta ton beras. Hanya saja serapan dalam negeri tidak mencukupi karena sejumlah permasalahan. 

"Kita upayakan dalam negeri, karena cadangan kita akhir tanpa supply masuk penyerapan itu hanya tinggal 300.000 itu sangat rawan. Karena kita ditugaskan minimal, kalo 300.000 berarti kurang 700.000 kan. Nah kalo 700.000 itu umpama bisa dapat 500.000 di dalam, masih ada sisa 200.000, untuk memenuhi itu. Jadi 200.000 haru kita datangkan," jelas Buwas.

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement