sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bos Garuda (GIAA) Bongkar Strategi Bertahan di Tengah Utang Jumbo

Economics editor Heri Purnomo
26/09/2022 17:31 WIB
Ini strategi bertahan yang dibeberkan Bos Garuda Indonesia (GIAA) untuk keluar dari utang jumbo.
Bos Garuda (GIAA) Bongkar Strategi Bertahan di Tengah Utang Jumbo (Foto: MNC Media).
Bos Garuda (GIAA) Bongkar Strategi Bertahan di Tengah Utang Jumbo (Foto: MNC Media).

"Masalah Garuda terjadi karena biaya sewa pesawat yang tinggi dan di atas rata-rata pasar, serta pengelolaan rute yang tidak maksimal karena terbang ke banyak tempat dan waktu tidak terdefinisi dengan baik, dan diperparah kondisi covid," katanya dalam rapat dengan Komisi XI DPR, Senin (26/9/2022).

"Secara fix cost kita sangat tinggi, sementara dari segi pendapatan sangat turun drastis. Oleh sebab itu, upaya kita selama satu tahun ini, kita mencoba negosiasi dengan para kreditur. Namun demikian dalam perjalanannya kami memahami bahwa program reskturisasi secara komperensif ini menjadi sangat kritikal," tambahnya. 

Irfan mengungkapkan, Garuda akan melakukan pengurangan jumlah pesawat di rute yang tidak mengalami keuntungan ataupun sepi penumpang. Dari semula 172 rute, hanya akan menjadi 70-an rute.

Sementara itu, dia menyebutkan dalam pembuatan bisnis plan dibutuhkan PMN Rp7,5 triliun melalui rights issue dan perubahan struktur kepemilikan karena konversi utang kreditur dalam skema PKPU, Garuda Indonesia membutuhkan dukungan Komisi XI, PMN dan rights issue paska PKPU. 

Untuk diketahui, Garuda Indonesia mencatatkan pengurangan utang sebesar 81 persen dari total utang Rp138 triliun. Nilai utang Rp138 triliun berasal dari piutang 365 kreditur. 

(FAY)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement