Washington pada Rabu lalu mengumumkan tarif ke hampir 200 negara, termasuk 46 persen untuk Vietnam, 34 persen untuk China, dan 20 persen untuk Uni Eropa (UE),
Langkah tersebut mengguncang pasar saham AS. Indeks S&P 500 kehilangan USD5,4 miliar atau sekitar Rp89 ribu triliun dalam dua hari.
Usai pengumuman tarif pada 2 April lalu, JPMorgan memprediksi resesi di AS pada akhir tahun. Sebelumnya, Goldman Sachs juga meningkatkan potensi resesi di Negeri Paman Sam tersebut. (Wahyu Dwi Anggoro)