IDXChannel - Kamboja memangkas tarifnya untuk sejumlah produk Amerika Serikat (AS) dari 35 persen menjadi lima persen usai Washington mengenakan tarif sebesar 49 persen untuk produk-produk dari negara Asia Tenggara tersebut.
Dilansir dari Xinhua pada Sabtu (5/4/2025), AS awal pekan ini mengumumkan tarif timbal balik atas barang-barang yang diimpor dari puluhan mitra dagangnya, termasuk Kamboja.
Tarif AS atas barang-barang yang diimpor dari Kamboja mencapai 49 persen, salah satu yang tertinggi. Kebijakan ini akan berlaku pada 9 April 2025 nanti.
Dalam surat yang ditujukan kepada Presiden AS Donald Trump, Hun Manet meminta perundingan dan mendesak penundaan penerapan tarif.
"Kamboja mengusulkan untuk berunding dengan pemerintahan Yang Terhormat pada waktu yang paling tepat, dan ingin meminta agar pemerintah Anda yang terhormat mempertimbangkan untuk menunda penerapan tarif tersebut," kata pemimpin Kamboja itu dalam suratnya.