Kemudian 40 persen saham lainnya dimiliki konsorsium China yaitu Beijing Yawan HSR Co. Ltd. Konsorsium ini terdiri atas 5 perusahaan yakni CRIC dengan saham 5 persen, CREC sebanyak 42,88 persen, Sinohydro 30 persen, CRCC 12 persen, dan CRSC 10,12 persen. (RAMA)
Advertisement
Bos KAI Buka-bukaan di DPR, Ngutang Rp64,9 Triliun untuk Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Untuk membiayai pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) KAI utang USD4,55 miliar atau setara Rp64,9 triliun.Â

Bos KAI Buka-bukaan di DPR, Ngutang Rp64,9 Triliun untuk Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (FOTO: MNC Media)
Follow Saluran Whatsapp IDX Channel untuk Update Berita Ekonomi
Follow
Tim Editor
Advertisement
Advertisement