Untuk pendapatan sebelum dikurangi bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) juga naik hingga menyentuh Rp40,3 triliun pada tahun lalu.
Pertumbuhan aset perusahaan sebesar 12 persen sepanjang tiga tahun berturut-turut dengan posisi akhir capaian menjadi Rp259,2 triliun pada 2023.
“Sedangkan kekayaan berupa equity yang ditanamkan juga meningkat menjadi Rp129,6 triliun, tumbuh dari 2021 sebesar Rp87,2 triliun, meningkat dengan 22 persen,” paparnya.
Hendi mencatat, ada beberapa indikator yang mendorong kinerja keuangan MIND ID tumbuh positif. Salah satunya produksi sejumlah komoditas, yakni batu bara, emas, bauksit, aluminum, hingga nikel.