IDXChannel - Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono menyebut biaya logistik pelabuhan masih cenderung tinggi terutama pada daerah Indonesia Timur. Adapun salah satu penyebabnya adalah return cargo yang sangat sedikit.
"Terkait dengan disparitas, salah satu yang menyebabkan biaya logistik cukup tinggi adalah return cargo yang sangat sedikit," ucap Arif dalam diskusi Economic Outlook 2022 disiarkan di IDX Channel, Rabu (15/12/2021).
Dia pun mencontohkan, kapasitas kargo yang dibawa oleh kapal dari Sumatera ke Jakarta dengan membawa barang dengan 600 ribu Twenty-foot equivalent unit (TEUs) namun yang dibawa kembali ke daerah asal hanya 100 ribu TEUs.
Arif bilang, ini salah satu penyebab dari beratnya biaya logistik yang ditanggung oleh customer. Maka biaya barang yang di distribusikan ke pembeli jatuhnya mahal.
"Saat ini kita terus terang saja, dari data yang saya pegang, untuk daerah-daerah Timur, seperti contohnya Sumatera, dari masuknya sekitar 600 ribu Twenty-foot equivalent unit (TEUs) tapi keluarnya hanya 100 ribu TEUs. Artinya, ini masih jauh sekali," ungkapnya.