Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara PLN dengan tujuh produsen mobil listrik yakni Hyundai, Nissan, DFSK, Toyota, Wuling, Mitsubishi dan Mercedes-Benz.
Selain itu juga dengan tujuh produsen motor listrik Hyundai Kefico, Gesits, TVS, Smoot Motor Indonesia, Tangkas, Volta dan Viar.
Darmawan meyakini kolaborasi yang dilakukan ini bisa mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Selain untuk mempercepat penyediaan infrastruktur, kerja sama industri manufaktur ini juga dapat menguntungkan kedua belah pihak. “PLN mempunyai 82,3 juta pelanggan listrik yang bisa menjadi market baru bagi para industri kendaraan listrik," ujar Darmawan.
Kolaborasi tersebut meliputi bundling paket kendaraan listrik dengan layanan home charging dari PLN, membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), serta Joint Study untuk menyusun langkah strategis pengembangan ekosistem KBLBB di Indonesia.