IDXChannel - Kejaksaaan Korea Selatan meminta hukuman penjara lima tahun untuk Kepala Eksekutif Samsung Electronics Jay Y Lee atas tuduhan penipuan akuntansi dan manipulasi harga saham.
Dilansir dari Reuters pada Jumat (17/11/2023), kasus ini berkaitan dengan merger antara Samsung C&T dan Cheil Industries pada 2015.
Sidang hari ini merupakan yang terakhir sebelum vonis diumukan. Pengadilan Distrik Pusat Seoul akan mengambil keputusan dalam beberapa bulan ke depan.
Dalam sidang hari ini, jaksa penuntut mengatakan bahwa Lee telah melanggar Undang-Undang Pasar Modal. Lee berupaya menyukseskan merger Samsung C&T dan Cheil Industries dengan segala cara demi kepentingan pribadi.
"Para terdakwa merusak fondasi pasar modal untuk melancarkan suksesi kepemimpinan," kata jaksa penuntut.
"Mereka menyalahgunakan wewenang yang diberikan oleh perusahaan dan pemegang saham untuk kepentingan pribadi," lanjutnya.
Lee dan para eksekutif lainnya mengatakan bahwa aksi merger dan praktik akuntansi yang dipermasalahkan oleh jaksa penuntut adalah kegiatan manajemen normal.
Proses persidangan telah berlangsung selama tiga tahun. Lee membantah melakukan kesalahan.
Lee sempat masuk penjara pada 2017 karena menyuap eks presiden Korea Selatan Park Geun-hye. Dia dibebaskan bersyarat pada 2021 dan diampuni pada 2022.
Lee menjadi bos Samsung Electronics pada akhir 2022, beberapa bulan setelah menerima pengampunan. Dia adalah cucu dari pendiri samsung Lee Byung Chul dan putra dari pemimpin sebelumnya Lee Kun Hee. (WHY)