Sebagai Operator Investasi Pemerintah yang diamanahi dalam mengelola dana FLPP, BP Tapera berupaya untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat dalam hal penyaluran pembiayaan perumahan subsidi, salah satunya adalah dengan mengupayakan penambahan kuota FLPP sebanyak 34.000 unit rumah dari target yang ditetapkan. “BP Tapera telah mengawal proses penambahan kuota FLPP, dan saat ini dalam proses teknis pencairan DIPA oleh Kementerian Keuangan. Kami mengharapkan dukungan dari seluruh mitra kerja BP Tapera khususnya pihak perbankan dan juga asosiasi pengembang untuk terus bersinergi bersama dalam membantu mewujudkan perumahan yang layak huni dan terjangkau untuk Masyarakat,” kata Heru.
Lebih lanjut, Komisioner BP Tapera juga mengapresiasi peran serta dari perbankan dan juga asosiasi pengembang dalam hal pemenuhan target penyaluran pembiayaan rumah subsidi bagi MBR.
"BP Tapera mengapresiasi rekan-rekan perbankan dan asosiasi pengembang atas sumbangsihnya selama ini dalam pencapaian target BP Tapera dalam pembiayaan perumahan. Melalui sinergi ini, kami berharap program pembiayaan perumahan dalam mengurangi angka backlog kepemilikan rumah di Indonesia dapat terwujud secara optimal,” kata Heru.
(Kunthi Fahmar Sandy)