sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BP2MI Targetkan 340 Ribu Pekerja Indonesia ke Jepang dengan Visa SSW

Economics editor Anggie Ariesta
24/08/2024 22:37 WIB
BP2MI saat ini mendorong tenaga kerja lokal Indonesia ke Jepang dengan Tokutei Ginou atau Specified Skilled Workers (SSW).
BP2MI Targetkan 340 Ribu Pekerja Indonesia ke Jepang dengan Visa SSW (foto: MNC media)
BP2MI Targetkan 340 Ribu Pekerja Indonesia ke Jepang dengan Visa SSW (foto: MNC media)

IDXChannel - Kepala Pengantar Kerja Ahli Madya, Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Farid Ma'ruf, mengungkapkan bahwa acara Japan Construction Industry Hands-on Workshop 2024 Summer baik untuk meningkatkan tenaga kerja yang masuk ke dalam peserta penempatan pekerja migran ke luar negeri khususnya Jepang.

Menurut Farid, BP2MI saat ini mendorong tenaga kerja lokal Indonesia ke Jepang dengan Tokutei Ginou atau Specified Skilled Workers (SSW).

"Berdasarkan data yang dirilis oleh Jepang pada 2023 sebenarnya kalau tadi saya sampaikan masih kurang, 100 ribu pada 2023 dari target 340 ribu sekian kurang lebih tenaga kerja yang ada di jepang dengan visa SSW, baru 2023 ini 10 persen dan itu 13 atau 14 sektor," ujar Farid, Sabtu (24/8/2024).

Visa SSW, kata Farid, menjadi momen yang pas untuk para pekerja migran bukan hanya magang, tetapi meniti karir di negeri Sakura.

Japan Construction Industry Hands-on Workshop 2024 Summer ini bisa dimanfaatkan untuk memanfaatkan peluang-peluang yang ada sebaik mungkin.

"Sekali lagi mari bung kita rebut peluang kerja ke Jepang tahun ini," ujar Farid. 

Perlu diketahui, Japan Association for Construction Human Resources (JAC) untuk pertama kalinya menyelenggarakan acara Japan Construction Industry Hands-on Workshop di ICE BSD City, Tangerang Selatan, Sabtu (24/8/2024).

Adapun Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang (MLIT) menganggap penerimaan tenaga kerja asing yang lancar dan tepat sebagai isu yang sangat penting, untuk memastikan ketersediaan tenaga kerja di bidang konstruksi.

Pada tahun ini, JAC berkomitmen untuk memperkuat upaya dan komunikasi di Indonesia. Acara ini akan dihadiri oleh banyak pihak, termasuk perwakilan dari sekolah-sekolah di Indonesia, pejabat pemerintah dan daerah, serta media massa.

(taufan sukma)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement