sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BPH Migas Buka Posko Pantau Penyaluran dan Stok BBM saat Nataru

Economics editor Heri Purnomo
19/12/2022 13:22 WIB
BPH Migas membuka posko nasional untuk memantau stok dan pendistribusian BBM selama periode Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
BPH Migas Buka Posko Pantau Penyaluran dan Stok BBM saat Nataru. (Foto: Heri Purnomo/MNC Media)
BPH Migas Buka Posko Pantau Penyaluran dan Stok BBM saat Nataru. (Foto: Heri Purnomo/MNC Media)

Erika mengatakan berdasarkan Rapat Koordinasi anggota posko sebelumnya, adapun beberapa hal yang dapat disampaikan sebagai berikut: 

  1. Secara Umum Kondisi Ketahanan Stok BBM Aman, baik Gasoline, Gasoil, Kerosene maupun Avtur, dengan Ketahanan Stok diatas 17 Hari; Diprediksi akan terjadi peningkatan Demand Harian BBM selama Nataru, Gasoline kurang lebih 5 persen, Kerosene kurang lebih 4 persen dan untuk Avtur kurang lebih 50 persen, sementara Gasoil diperkirakan turun sekitar 3 persen. 
  1. Kondisi stok LPG Nasional dijaga dalam kondisi AMAN, dengan coverage days LPG Nasional berkisar 15 hingga 17 hari. Ketersediaan LPG dijaga dengan penambahan pasokan LPG, baik fakultatif maupun extra dropping (apabila diperlukan). Rata-rata alokasi harian Agen/Penyalur LPG Tabung 3 Kg untuk bulan Desember 2022 lebih tinggi 8,97 persen  dari bulan November 2022.
  1. Kegiatan Niaga, Pengangkutan, Penyimpanan dan Penyaluran Gas melalui Pipa maupun melalui SPBG beroperasi Aman dan Normal serta Berfungsi Baik. Subholding gas siap untuk menjaga keandalan penyaluran gas ke rumah tangga (jargas) sebanyak 748.935 SR, 4.295 pelanggan komersial Industri, menyalurkan BBG melalui 11 SPBG dan 3 MRU, serta mendukung PLN Group dalam menyalurkan energi listrik berbahan bakar Gas dengan aman dan andal.
  1. Kondisi pasokan tenaga listrik saat Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 pada umumnya berada pada kondisi Aman dan cadangan terpenuhi serta tidak melakukan pekerjaan/pemeliharaan yang dapat mengganggu pasokan listrik selama periode siaga Nataru kecuali pekerjaan perbaikan yang disebabkan gangguan.
  1. Telah dibentuk Tim Tanggap Darurat Bencana Geologi yang akan merespons dengan cepat setiap bencana yang terjadi dan siaga dalam waktu 24 jam, dan meningkatkan pemantauan gunung api secara cermat di beberapa gunung api aktif; Membuat laporan/tanggapan dan rekomendasi teknis penanggulangan bencana geologi (letusan gunung api, gempa bumi, tsunami, dan gerakan tanah). 

Laporan disampaikan kepada Pemerintah Pusat, Pemda, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan dinas terkait yang menangani kebencanaan geologi.

 “Dengan semangat kolaborasi dan sinergitas anggota posko serta sinergitas antar instansi yang baik, Posko Nasional Sektor ESDM ini dapat berjalan lancar dan produktif masyarakat Indonesia pada umumnya,” pungkas Erika.

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement