Jika dirata-rata, gelontoran bansos dari APBN sejak 2014 hingga 2024 mencapai Rp121,66 triliun dalam sepuluh tahun terakhir. (Lihat grafik di bawah ini.)
Namun demikian, anggaran bansos 2024 tak setinggi era pandemi Covid-19. Jika dibandingkan, pada awal pandemi 2020, anggaran bansos sempat melonjak hingga menembus Rp200 triliun yang merupakan angka tertinggi dalam sejarah.
Kemudian pada 2021-2022, alokasi APBN untuk bansos kian surut seiring dengan meredanya penularan Covid-19.
Hingga 2024, alokasi anggaran bansos masih lebih tinggi dibanding sebelum pandemi. Anggaran bansos tahun ini juga akan digunakan untuk berbagai program, seperti bantuan langsung tunai (BLT), bantuan pangan pokok, sampai program rehabilitasi sosial untuk kelompok masyarakat rentan.
Sebagai informasi tambahan, hasil pemantauan atas pelaksanaan tindak lanjut rekomendasi BPK menunjukkan bahwa berdasarkan pemeriksaan 2005 hingga 2023, BPK telah melakukan penyelamatan uang dan aset negara senilai Rp136,88 triliun.