Targetnya, Fase III bisa dimulai di April 2022, sehingga akhirnya bisa berproses mendapatkan izin darurat dari BPOM. "Selanjutnya setelah diperoleh interim, dapat berproses ke BPOM dan mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA) kira-kira sekitar pertengahan Juli 2022," jelasnya. (TIA)
Vaksin Merah Putih melibatkan tujuh tim dalam proses pembuatannya. Tujuh tim tersebut antara lain Universitas Airlangga, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Universitas Padjajaran, eks Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan lembaga Biologi Molekuler Eijkman. (TIA)