"Kami membuat catatan khusus, mengangkat tinjauan khusus terkait ekspor non migas Indonesia dengan lima negara anggota pertama BRICS. Sepanjang 2024, ekspor nonmigas ke 5 negara itu mencapai USD84,37 miliar atau mencakup 33,91 persen dari total ekspor nonmigas Indonesia yang totalnya USD248,83 miliar," kata Amalia.
Jika dirinci menurut negaranya, ekspor non-migas terbesar adalah ke China yang memberikan kontribusi 24,2 persen. Komoditas ekspor terbesarnya adalah besi dan baja senilai USD16,07 miliar.
Untuk nilai ekspor non migas yang masih kecil dengan Afrika Selatan. Sepanjang 2024, nilai ekspor non migas ke Afrika Selatan sebesar USD0,78 miliar.
"Komoditas utama yang diekspor adalah kelompok lemak dan minyak hewan nabati USD316,71 juta," tuturnya.
Lebih lanjut, untuk ekspor non migas ke Brasil tercatat USD1,7 miliar. Komoditas utama yang menyumbang ekspor itu yakni lemak dan minyak hewani/nabati sebesar USD476,51 juta.