Athika Rahma
IDXChannel - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat volume ekspor Crude Palm Oil (CPO) pada April 2022 mencapai 1,93 juta ton dengan nilai Rp2,99 miliar. Capaian ini turun 10,49 persen.
Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, volume ekspor CPO bulan lalu tercatat mencapai 1,93 juta ton. Sementara nilainya sebesar USD 2,99 miliar.
Margo tidak menjelaskan apakah volume ekspor ini turun imbas larangan pemerintah, yang jelas, volumenya mengalami penurunan bulan April lalu.
"Ekspor CPO pada April 2022 baik secara volume maupun nilai turun, tapi apakah itu berkaitan dengan kebijakan larangan ekspor, yang jelas pada bulan April ini turun," kata Margo dalam konferensi pers, Selasa (17/5/2022).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya telah memberikan arahan terkait dengan kebijakan pelarangan ekspor untuk minyak goreng dan bahan baku minyak goreng mulai 28 April. Produk yang dilarang untuk diekspor antara lain crude palm oil (CPO), RBD Palm Olein, RPO, POME dan Used Cooking Oil.
