sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Terdampak Larangan Ekspor CPO, Petani Sawit: Anak Kami Terancam Putus Kuliah

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
17/05/2022 15:42 WIB
APKASINDO melakukan unjuk rasa hari ini untuk menentang kebijakan larangan ekspor crude palm oil (CPO) yang diberlakukan pemerintah sejak 2 minggu terakhir.
Terdampak Larangan Ekspor CPO, Petani Sawit: Anak Kami Terancam Putus Kuliah (FOTO: MNC Media)
Terdampak Larangan Ekspor CPO, Petani Sawit: Anak Kami Terancam Putus Kuliah (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) melakukan unjuk rasa hari ini untuk menentang kebijakan larangan ekspor crude palm oil (CPO) yang diberlakukan pemerintah sejak 2 minggu terakhir.

Ketua DPD APKASINDO (Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia) Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, Bagus Budiantoro mengatakan kondisi petani sawit saat ini sangat menderita dari adanya kebijakan larangan ekspor CPO.

Bagus mengatakan adanya larangan ekspor CPO membuat TBS (Tandan Buah Segar) tidak banyak terserap oleh perushaan, karena produksi CPO saat ini berkurang gratis akibat larangan ekspor.

Hal tersebut membuat banyak TBS petani memiliki harga jual yang cukup rendah, yang tidak masuk dengan hitungan biaya produksi sawit itu sendiri. Kalaupun ada angkanya sangat kecil yang membuat para petani kesusahan.

"Harga yang kemarin ditetapkan sebesar Rp4-5 ribu sekarang jatuh menjadikan Rp1000, sehingga kami tidak bisa membeli kebutuhan perawatan sawit," ujarnya saat aksi unjuk rasa APKASINDO, Selasa (17/5/2022).

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement