Komoditas yang dominan mempengaruhi kenaikan indeks harga yang diterima petani adalah cabai rawit, bawang merah, pisang dan petai.
Sementara itu, NTP subsektor tanaman pangan mengalami penurunan sebesar 0,57 persen. Hal ini karena kenaikan IT sebesar 0,82 persen, lebih kecil daripada kenaikan IB sebesar 1,40 persen.
"Komoditas yang dominan mempengaruhi kenaikan IB adalah tarif listrik, bawang merah, cabai rawit dan telur ayam ras," katanya.
Sementara itu, nilai tukar nelayan mengalami penurunan sebesar 0,31 persen. Hal ini karena kenaikan IT 0,69 persen, nilai tersebut lebih kecil dari kenaikan IB 1,00 persen.
Komoditas yang dominan mempengaruhi kenaikan IB adalah adalah tarif listrik, cabai rawit, bawang merah dan beras.
(Ferdi Rantung)