Dia menambahkan, komponen garis kemiskinan terdiri dari garis kemiskinan makanan dan bukan makanan. Adapun sumbangan terbesar pada garis kemiskinan adalah komoditas makanan.
Pada September 2020, BPS mencatat komoditi makanan yang memberikan sumbangan terbesar pada garis kemiskinan, baik di perkotaan maupun di perdesaan, pada umumnya hampir sama. Beras masih memberikan sumbangan terbesar, yakni 16,58% di perkotaan dan 21,89% di perdesaan.
Selanjutnya rokok kretek filter, yang memberikan sumbangan terhadap garis kemiskinan sebesar 13,50% di perkotaan dan 11,85% di perdesaan.
Komoditas lainnya adalah telur ayam ras, yang memberikan sumbangan pada garis kemiskinan sebesar 3,91% di perkotaan dan 3,49% di perdesaan. Ada juga daging ayam ras sebesar 3,34% di perkotaan dan 2,56% di perdesaan, dan mi instan sebesar 2,21% di perkotaan dan 2,12 di perdesaan.
"Jadi dengan melihat angka ini, harus memberikan perhatian ekstra agar komoditas pangan seperti beras, rokok, dan sebagainya tidak mengalami fluktuasi yang tinggi," ucap dia. (sandy)