Namun, BPS memastikan bahwa penundaan ini dilakukan demi menjamin akurasi dan integritas data nasional.
Rilis data kemiskinan menjadi salah satu indikator penting dalam membaca capaian pembangunan dan efektivitas program pemerintah.
Oleh karena itu, akurasi data tersebut sangat krusial bagi pembuat kebijakan, pelaku ekonomi, serta publik secara luas.
Sebelumnya, rilis kemiskinan biasanya dilakukan dua kali dalam setahun, yakni pada Januari untuk data kondisi September tahun sebelumnya, dan Juli untuk data kondisi Maret.
(Febrina Ratna Iskana)