“Pada saat itu sebenarnya kapasitas budidaya sudah ada. Salah satu buktinya bahwa pada saat itu para pembudidaya kita sudah memulai membesar dari BBL sampai ukuran konsumsi sampai 30%,” ujar Ketua Umum MAI Rokhmin Dahuri dalam acara Diskusi Virtual, Senin (8/3/2021).
Hal ini juga berdampak kepada pertumbuhan perusahaan budidaya lobster yang semakin banyak. Tak hanya itu, para pakar , ahli dan peneliti benih lobster juga mulai terus bertambah.
“Jumlah peneliti budidaya lobster pun bertambahPara pakar, peneliti juga sudah mulai bertambah,” kata Rokhmin. (TIA)