"Pada bulan maret sebelum ada larangan hanya 65,4 ribu ton, setelah dilakukan pelarangan ekspor, pasokan kira mendapatkan 120 ribu ton perbulannya," tutur Presiden.
Presiden Jokowi menyebut kondisi ketersediaan pasokan minyak goreng yang ada saat ini bakal membawa harga minyak goreng di pasar bakal normal kembali dalam beberapa waktu kedepan.
"Saya meyakini, dalam beberapa minggu kedepan akan semakin terjangkau, karena ketersediaannga melimpah," pungkas Presiden Jokowi. (TSA)