Dalam kegiatan Bimtek ini, para peserta yang berasal dari Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) akan dilatih untuk merancang hingga mengkurasi paket-paket wisata agar lebih menarik dalam program Beti Dewi.
Tujuannya agar desa-desa wisata akan semakin dikenal masyarakat, sehingga lebih banyak wisatawan yang berkunjung ke desa wisata.
"Targetnya tahun 2023 ada 150 desa wisata yang akan on boarding ke platform digital," tutur Sandiaga.
Dengan estimasi satu hari minimal 10 tamu, maka nantinya diharapkan bakal ada sedikitnya setengah juta orang yang menginap atau bermalam di desa wisata setiap tahunnya.
Bimtek Beli Kreatif Desa Wisata (Beti Dewi) di Jayapura disebut Sandiaga diikuti sebanyak 12 pokdarwis desa wisata, diantaranya Desa Wisata Asei Besar, Desa Wisata Rhepang Muaif, Desa Wisata Berab, Desa Wisata Hobong, Desa Wisata Ifar Besar dan Desa Wisata Kampung Kayo Pulau.