Amoniak yang berasal dari PKT memiliki harga yang kompetitif sehingga masih terus diminati oleh pembeli khususnya di wilayah Far East. Di tengah besarnya ceruk pasar tersebut, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) juga turut menjadi salah satu pemain kunci di industri amoniak global.
Direktur Utama PKT Rahmad Pribadi, mengatakan, pihaknya melihat bahwa tren permintaan amonia secara global akan terus meningkat, seiring dengan banyaknya kajian yang tengah dilakukan untuk menjadikan amonia sebagai bahan bakar alternatif di masa depan yang rendah emisi.
"Sebagai bahan dasar pembuatan pupuk urea, amoniak menjadi sebuah komoditas terpenting yang diproduksi dalam jumlah masif oleh perusahaan petrokimia seperti PKT," kata Rahmad dalam keterangan pers PKT, Senin (6/9/2021).
Di pasar domestik sendiri, pemenuhan kebutuhan amoniak juga masih didominasi oleh PKT sebagai kontributor utama, mengingat kapasitas produksi amonia oleh PKT yang menjadi terbesar kedua setelah urea.
Dari data internal, produksi amonia PKT telah mencapai 2.82 juta ton sepanjang 2020, atau meningkat 3.89% dibanding jumlah produksi 2019.