sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bukan Cuma Buat Pupuk, Amonia Disiapkan Jadi Bahan Bakar Alternatif Masa Depan

Economics editor Wahyudi Aulia Siregar
07/09/2021 06:38 WIB
Amonia yang khas berbau menyengat kini berpotensi menjadi bahan bakar alternatif untuk industri di masa depan.
Bukan Cuma Buat Pupuk, Amonia Disiapkan Jadi Bahan Bakar Alternatif Masa Depan (Dok.Ist)
Bukan Cuma Buat Pupuk, Amonia Disiapkan Jadi Bahan Bakar Alternatif Masa Depan (Dok.Ist)

"Kapasitas produksi ini juga diproyeksikan akan terus meningkat, seiring dengan antisipasi meningkatnya permintaan pasar global untuk amoniak. Hal ini merupakan upaya PKT dalam mendukung bahan baku untuk produksi urea dan bahan baku industri." tukasnya.

Berikut tiga hal yang membuat amonia menjadi komoditas yang potensial.

Mengurangi Gas Emisi Rumah Kaca

Kandungan amoniak yang terdiri dari senyawa nitrogen dan hidrogen serta tidak mengandung karbon membuat pembakaran yang dihasilkan dari amonia menjadi lebih ramah lingkungan karena tidak menghasilkan gas karbon dioksida. Saat ini, alternatif penggunaan amonia sebagai bahan bakar sedang gencar dikaji, salah satunya bagi sektor perkapalan, seperti yang tengah dilakukan beberapa organisasi seperti perusahaan energi Equinor, juga perusahaan manufaktur mesin kapal seperti Man Energy Solutions dan Wärtsilä. Pasar amonia di sektor shipping kargo pun diprediksi akan bernilai lebih dari USD$ 150 miliar pada tahun 2025. Hal ini juga sejalan dengan visi Organisasi Maritim Internasional (IMO) untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dari sektor pelayaran hingga setidaknya 50% pada tahun 2050.

Alternatif Bahan Bakar Pembangkit Energi

Saat ini, pembangkit listrik terbesar Jepang JERA, salah satunya, sedang memulai program percontohan untuk menggunakan amonia sebagai bahan bakar campuran bersama dengan batubara untuk pembangkit listrik. Hal ini untuk mengurangi emisi yang dikeluarkan pada pembangkit energi yang saat ini masih menggunakan batu bara. Kedepannya, diharapkan akan tercapai instalasi turbin gas berbahan bakar amoniak sepenuhnya sehingga amoniak bisa menggantikan sepenuhnya penggunaan batu bara sebagai pembangkit energi yang lebih hijau. Strategi co-firing amoniak dengan batubara ini diperkirakan akan membuat permintaan amoniak di dunia meningkat sebanyak 20%.


Pengembangan Teknologi Produksi Amonia

Seiring dengan meningkatnya populasi global, permintaan amonia juga diprediksi akan mencapai 350 juta metrik ton per tahun pada tahun 2050. Hal ini diharapkan bisa terjadi seiring dengan meningkatnya minat dalam penggunaan amoniak sebagai pembawa energi atau bahan bakar. Di samping itu, pengembangan teknologi terkini untuk produksi amoniak juga harus dipersiapkan guna dapat memenuhi permintaan yang diprediksi akan mengalami peningkatan. PKT sendiri telah mengimplementasikan dan akan terus mengembangkan smart production untuk memproduksi amoniak secara berkelanjutan.  

Potensi pengembangan amonia sebagai bahan bakar alternatif ini semakin membuat prospek amoniak kedepannya semakin menjanjikan, dengan catatan tetap menjaga proses produksi amonia itu sendiri dalam koridor produksi hijau dan memperhatikan dampak lingkungan secara berkelanjutan. 
“Sebagai salah satu pemain kunci di komoditas amoniak, PKT berkomitmen untuk terus memenuhi kebutuhan amonia di industri dalam negeri. Selain itu, dengan kapasitas dari lima pabrik amoniak milik perusahaan, dengan total produksi lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, juga semakin memperkuat kapabilitas perusahaan untuk menyasar target ekspor ke berbagai negara lainnya,” tambah Rahmad.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement